Woman at Point Zero

Posted by fatur-futureface On Rabu, 09 Mei 2012 0 komentar
    Siapa bilang menbaca itu mudah, tapi juga bukan merupakan hal yang sulit,.. bingung kan? hal Pertama yang dikatakan orang intelektual mungkin diukur daru kemampuan membaca (itu kata saya) tapi bukan jaminan orang itu intelaktual, Menumbuhkan kebiasaan membaca memang agak sulit, tapi paksa aja pasti akhirnya bisa, Bukan berarti memperkosa diri lho ya.. memang segala sesuatu yang baik itu biasanya cenderung susah dilakukan, contoh realnya adalah temen2 saya (saya pun psti termasuK) kelabakan cenderung tersiksa ketika menemui makul (alias mata KUliah, "dah tau kale...!) Extensive Reading,  yang dituntut harus membaca dengan jumlah yang banyak, apalagi bacaannya dengan bahasa Linggis e.. salah Inggris mgsudnya... tapi semangat kawan2 itulah jalan terbaik untuk mecapai kebaikan..... No pain No gain......

Tugas Pertengahan ini adalah Novel dengan judul (WOMAN AT POINT ZERO) Perempuan di Titik Nol (Emra'a enda noktat el sifr) adalah novel karya Nawal El Saadawi diterbitkan dalam bahasa Arab pada tahun 1975. Novel ini didasarkan pada pertemuan Saadawi dengan seorang tahanan perempuan di penjara Qanatir dan merupakan rekening orang pertama dari Firdaus, seorang pembunuh yang telah setuju untuk menceritakan kisah hidupnya sebelum eksekusinya. Firdaus menjelaskan masa kecil kemiskinan dan pengabaian dan menceritakan disunat oleh ibunya. Setelah yatim dia dikirim ke sekolah menengah, di mana ia unggul, tapi setelah lulus dia dipaksa ke dalam pernikahan yang diatur dengan Sheikh Mahmoud, seorang pria menjijikkan yang emosional dan fisik yang kasar. Setelah pemukulan brutal dia pergi dan akhirnya menjadi seorang pelacur high-end, menghadapi pria yang kasar dan manipulatif seluruh. Ketika seorang pria bernama Marzouk paksa menjadi germo, dia menolak kendalinya. Ketika Firdaus memutuskan untuk pergi, dan Marzouk menarik pisau untuk mencegah melarikan diri, dia menusuk dia hingga mati. Dia kemudian mengakui pembunuhan itu dan dipenjarakan. Firdaus menyimpulkan bahwa semua manusia adalah penjahat, menolak untuk mengajukan banding atas dasar bahwa dia tidak melakukan kejahatan, dan pergi ke kematiannya seorang wanita bebas, tanpa rasa takut atau menyesal. Novel ini mengeksplorasi isu-isu penaklukan perempuan, sunat perempuan, dan kebebasan perempuan dalam masyarakat patriarkal. (Wikipeida.comwww.wikipedia.com)

Silahkan bisa teman2 download disini. Good luck.
Ohya kalian juga bisa download semacam resumnya disini. gg puas?? silahkan mencari kepuasan dengan Mbah google.

Ingat pesan Pak Fajru ya... heheheh se ya....!

0 komentar:

Posting Komentar