BERPRESTASI, BERANI DAN MANDIRI

Posted by fatur-futureface On Minggu, 26 Februari 2012 0 komentar
Berprestasi, Berani dan Mandiri

Berprestasi, berani dan mandiri, itulah tema Pesta Siaga yang diadakan Kwaran talun tahun 2012 kemaren pada tanggal 22 februari 2012  yang bertepatan pada hari Kelahiran Bapak Pandu dunia Yaitu Robert Baden Powell, guna membentuk karakter anak bangsa khususnya para anggota muda siaga agar mampu berprestasi, berani dan mandiri.
Pesta siaga yang merupakan program kerja tahunan bagi kwaran talun ini adalah suatu kegiatan pertemuan para pramuka siaga, yang berisi acara kegiatan bersama antara perindukan beberapa gugusdepan pramuka di kwartir talun, kegiatan ini berupa lomba ketangkasan, kesenian maupun keberanian dari para anggota siaga. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan upacara SD talun 02 yang secara kebetulan bersebelahan dengan Kantor UPT Talun. Pesta Siaga di kwaran talun ini berupa kegiatan ketangkasan yang berupa lomba-lomba hingga nanti yang menjadi juara dapat mewakili kwartir talun untuk mengikuti pesta siaga tingkat berikutnya.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.00 pagi dengan pendaftaran para peserta pesta siaga. Namun tidak seperti yang direncanakan, kegiatan ini molor hingga 2 jam dari yang telah direncanakan, hal ini karena banyak para peserta yang terlambat sampai di Pesta Siaga. Selain hal itu banyak juga dari kakak pembina masing-masing Gudep yang masih belum jelas dengan kriteria penilain yang akan dilakukan oleh juri pada pada perlombaan pada pesta siaga kali ini, hal ini dikarenakan distribusi informasi yang kurang merata dan jelas dari para panitia Pesta Siaga ke setiap pangkalan yang ada di wilayah Kwaran Talun, selain itu juga ada perubahan pada kriteria penilain yang secara kebetulan ada beberapa Gudep yang tidak mengetahui perubahan itu.
Kegiatan Pesta siaga dimulai pada pukul 09.00am dengan melakukan upacara pembukaan yang di Pimpin Oleh Bapak Camat Talun dengan didampingi kepala UPT Talun dan Kakwaran, dengan susunan upacara sebagai berikut.
  1. Sulung memanggil Perindukan
  2. Sulung menjeput Yanda
  3. Penghormatan kepada Yanda dipimpin oleh sulung
  4. Pengibaran sang merah putih oleh sulung atas perintah Yanda
  5. Pembacaan text Pancasila oleh Yanda ditirukan oleh semua peserta upacara
  6. Pembacaan Dwi Dharma oleh sulung atas perintah Yanda
  7. Sulung kembali ke barung atas perintah Yanda
  8. Laporan panitia penyelenggara
  9. Amanat Yanda
  10. Penyematan tanda peserta oleh yanda
  11. Pembacaan do’a oleh petugas
  12. Sulung kembali ke lingkaran
  13. Yanda kembali ketempat dengan diantar oleh Sulung
  14. Upacara selesai.


 Setelah Upacara selesai semua peserta segera menuju ke tempat persinggahan untuk mempersiapkan diri, kemudian para peserta tampa dikomando langsung mencari Warung yang kosong untuk melakukan lomba. Pada Pasta siaga ini para peserta didik Siaga benar-benar di didik untuk mandiri dengan mencari warung yang kosong, namun masih tetap dalam pengawasan oleh Yanda/Bunda-nya.
Kegiatan ketangkasan ini dilakukan dengan setiap barung harus melakukan tugas yang diberikan di masing-masing warung. Ada  13 warung dalam pesta siaga ini dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda.
  1. Warug I, tentang KEMAMPUAN MEMILIKI IMAN DAN TAQWA TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA.
Pada warung ini masing-masing barung ditugaskan untuk membaca do’a-do’a yang sudah ditentukan yang meliputi, do’a belajar, doa sebelum makan, do’a sesudah makan, do’a sebelum tidur dan do’a bangun tidur, dengan memilih kertas yang berisikan tulisan salah satu do’a tersebut secara acak kemudian membacakanya dengan lantang. Seperti pada SKU Siaga Mula dan Bantu poin pertama tentang pengetahuan agama hal ini merupakan salah satu cara untuk membentuk  pramuka yang Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  1. Warung II, SEMANGAT BARUNG.
Pada warung ini setiap barung mendapat perintah untuk menunjukan kemampuan gerak mereka melalui gerak tari yang disesuaikan dengan yel-yel mereka. Pada warung ini bertujuan untuk meningkatkan sistem motorik sensorik anak denga melakukan gerakan dan bernyanyi, juga kemampuan sosial tiap individu dimana setiap individu harus menyesuaikan dan mengarahkan teman lain, membatu teman lain, membangun kepercayaan, kekompakan, dengan teman satu barung.
  1. Warung III, KELENGKAPAN PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA

Pada warung ini setiap barung dihadapkan dengan atribut-atribut pakaian pramuka, tiap individu dalam satu barung maju secara bergiliran dan mengambil kertas secara acak yang betuliskan salah satu atribut kelengkapan pakain pramuka siaga yang kemudian disuruh memilih dan menunjukan mana atribut tersebut dan memasangnya pada pakain, apabila benar mendapat nilai 10 dan salah mendapat nilai 0, hingga semua anggota telah maju (dalam setiap satu barung yang berjumalah 10 anak) mendapat nilai maksimal 100 apabila setiap anggota dapat melakukanya dengan bernar.
  1. Warung IV, PENGETAHUAN UMUM
Warung yang ke empat ini menginstruksikan semua anggota barung untuk menyesuaikan nama dengan foto dari para pahlawan Indonesia yang mereka ambil secara acak, seperti pada warung-warung sebelumnya, setiap anggota harus melakukanya dengan benar untuk mendapat nilai sempurna, semua anggota barung harus saling percaya dan saling mengingatkan sebelum tiap-tiap anggota untuk maju dan melakukan perintah.
  1. Warung V, MEMBUAT KETERAMPILAN DARI BARANG BEKAS MINUMAN AIR MINERAL MENJADI BARANG BERGUNA.

Pada warung ini, setelah Pinrung melampor untuk siap melakukan tugas yang akan diberikan oleh Yanda/Bunda pada warung ini, setiap barung diberi instruksi untuk membuat kerajinan barang bekas yang berupa botol-botol plastik air mineral menjadi barang bermanfaat, namun dalam warung ini semua alat dan bahan dibawa sendiri oleh masing-masing Gudep, sehingga para pesertapun hanya mengulangi apa yang telah dibuatnya ketika latihan dulu dimasing-masing pangkalan, hal ini mengakibatkan tidak ada rangsangan bagi para peserta didik untuk berkreasi, selain hanya mengulangi apa yang telah para pebina yaitu Bunda dan Yandanya ajarkan, alangkah baiknya jika pada kreasi ini anak-anak benar-benar dituntut untuk melakukanya berdasarkan kemampuan mereka sehingga akan menstimulus kemampuan berkreasi dari para peserta didik usia siaga ini, karena bukan hasil karya yang bagus yang diharapkan namun bagaimana menumbuhkan sikap kreatif dan daya kreasi para peserta didik.
  1. Warung VI, ESTAFET BOLA PINGPONG
Berbeda degan warung-warung sebelumnya, pada warung ini para Pramuka siaga dituntut untuk berkonstrasi dengan dan saling percaya terhadap temanya. Teknis pelaksanaanya dengan barung berbanjar dengan jarak 2 m, kemudian pada anak perama diberi bola pingpong oleh Bunda/Yanda, kemudian secara estafet memindahkan bola pingpong tersebut dan jangan sampai jatuh.
  1. Warung VII, PERMAINAN MEMASUKAN BOLA TENIS KE KERANJAN
Warung ketujuh dari tigabelas warung, warung inilah yang paling singkat, setelah pinrung melakukan laporan siap untuk melaksanakan tugas, setiap anggota barung diberikan satu bola tenis kemudian bebanjar dengan menghadap kemasing-masing keranjang yang telah disiapkan, kemudian secara bersama-sama melempar bola kekeranjang. Setiap bola yang masuk kekerangjan akan dinilai 10. Dalam permainan ini para Siaga dituntut untuk berkonsentrasi melempar bola kekeranjang masing-masing secara bersama-sama yang bejarak 3 m, pada permainan ini akan meningkatkan kemampuan gerak para siaga.
  1. Warung VIII, MENJODOHKAN PAKIAN ADAT

Pada warung delapan ini, diharapkan para siaga akan memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan untuk menumbuhkan cinta tanah air dan budaya. Diwarung ini setiap anggota barung diberikan pazel dari kertas dan kemudian merangkainya sehingga menjadi sebuah gambar pakian adat, setelah itu para siaga harus menuliskan dari daerah manakah pakain adat tersebut dalam secarik kertas. Penilaian dalam warung ini, setiap anggota barung harus mampu menuliskan dan mengucapkan dari daerah manakh pakian adat tersebut.





  1.  Warung IX, PEDULI SESAMA HIDUP DAN LINGKUNGAN Pada warung ini para siaga dihadapkan pada berbagai tanaman yang dapat digunakan untuk obat, instruksinya adalah para siaga mengambil kertas yang bertuliskan manfaat dari suatu tanaman kemudian menunjukan tanaman tersebut yang telah tersedia.

  1. Warung X, CINTA SENI DAN BUDAYA

Di warung yang kesepuluh para siaga diberi perintah untuk menampilkan tari daerah dengan kreasi sendiri, dengan iringan musik bebas, sekaligus dengan lagu daerah bebas.



  1. Warung XI, MENULIS HURUF JAWA
Pada warung ini para anggota barung diberi perintah untuk menulis huruf jawa yang telah dilatih sebelumnya oleh para Bunda dan Yandanya tulisan berikut :
   a. Mongso udan akeh desa sing kebanjiran tanah longsor dalan  rusak.
  b.Eyang putri kalian joko nembe rawuh saking kutho numpak sepur.
c. Regain buku kuwi larang mulane dirumat sing apik supaya awet.
Masing siaga diberi tugas untuk menulis salah satu kata diatas dengan huruf jawa dengan cara memilih kertas yang betuliskan salah satu kata tersebut dan kemudian menuliskanya denga huruf jawa.
  1. Warung XII, BUMBUNG KEMANUSIAN
Para siaga pada warung ini diberi pengertian tentang pentingnya bebuat amal dan peduli terhadap sesama manusia, kemudian Para siaga secara langsung menyumbangkan uangnya untuk kemudian diberikan kepada yang membutuhkan, warung ini diharapkan dapat membentuk para siaga memiliki kemampuan dan kemauan untuk mengikuti dan menaati aturan kebiasaan untuk menumbuhkan kewajiban berbakti kepada keluarga, masyarakat dan negara.

  1. Warung XIII. FORMASI BENTUK BARISAN

Pada warung yang terakhir ini para siaga diberi perintah untuk melakukan 10 gerakan baris-berbaris ditempat secara urut dan benar. Dari warung ini diharap para siaga mempunyai kedisiplinan diri dan rasa patuh terhadap perintah.

Dari hasil akumulasi nilai didapat diperoleh juara-juara sebagai berikut..

Putra
Juara I             Barung Kuning 02 (Gudep SD Banjarsari  01)
Juara II            Barung Biru Muda I   ( Gudep SD Sengare 03)
Juara III          Gudep SD Krompeng 02
Putri
Juara I             Barung Kunin 02 (Gudep SD Banjarsari 01)
Juara II            Barung Kuning muda 01 (Gudep SD Banjarsari 02)
Juara III          Barung Merah Muda 01 (Gudep SD Talun 03)




0 komentar:

Posting Komentar